Yamaha Mio Fino
Dilihat namanya, “Yamaha Mio Fino” masih membawa unsur kata nama 'mio'. Yamaha Indonesia mengatakan, bahwa skutik ini sebagai motor terbaru Yamaha yang menghadirkan gaya hidup baru dalam berkendara dengan tagline, “Mio Fino, Fashionable Matic” jadi dengan memberikan nama mio supaya kepopulerannya mewarisi pendahulunya sebagai pionir skutik di Indonesia, maka dari itu Yamaha pun melekatkan nama “mio” sebagai generasi penerus skutiknya itu.
Mio Fino dilengkapi dengan Automatic Headlight On (AHO), fuel meter, speedometer, front pocket, CVT engine dan tail light. Skutik retro modern fashionable anyar ini siap dipasarkan di Februari ini. Spesifikasi mesinnya pun tidak berubah dengan tipe mesin 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas dan berkapasitas 113 cc. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga hingga 8,35 PS di putaran 8.000 rpm dengan torsi puncak mencapai 7,84 Nm di 7.000 rpm. Untuk akselerasi, mesin Mio Fino berkapasitas 113 cc 4-tak SOHC ini cukup responsive. Di putaran bawah tarikan mesinnya sudah terasa. Jadi dapat dipastikan bahwa Mio Fino akan semakin asik diajak bermanuver meski jalan banyak menyajikan stop and go.
Tak lengkap jka tak melihat desain motor skutik baru ini. Secara desain, tampilan Mio Fino dan Scoopy nyaris sama. Pasalnya keduanya sama-sama mengusung tema skutik retro. Tapi tentu saja di beberapa sektor keduanya punya ciri khas tersendiri yang membuat mereka berbeda. Desain head lamp Mio Fino dibuat lebih menyembul dengan tudung. Spedometer kecil dan terpisah dengan fuel meter, ini lebih terlihat gaya retro dibanding spedometernya Scopy. Stang tanpa cover dan spion model bulat kian mencuatkan kesan retro. Terlebih grafis striping yang atraktif dengan penambahan motif kotak-kotak,semakin menguatkan aura retronya. Desainnya sudah terlihat sangat berbeda dengan skutik sebelumnya. Bagaimana sebenarnya jika dibandingkan dengan Honda Scoopy apa kelebihannya baca di 'Kelebihan dari Spesifikasi Yamaha Mio Fino'
Ada 3 varian Mio Fino Fashion, Mio Fino Classic dan Mio Fino Sporty
Tags:
Yamaha
terlalu menjeng bang..
ReplyDeletemaksutnya?
Delete