Penyebab dan Solusi Motor Ngebul

Jika anda pemilik sepeda motor harus segera tanggap jika melihat knalpot motor ngebul mengeluarkan asap. Itu tanda mesin mulai tidak normal, jika dibiarkan bisa tambah parah. Kadang motor ngebul pada pagi hari saat pertama dipanasi dan ketika jalan asap sudah engga muncul. tapi ada juga yang sudah parah terus menerus ngebul saat dibawa jalan. Selain terasa tidak nyaman dikendarai, knalpot ngebul pasti akan membuang oli, karena biasanya asap putih tersebut adalah hasil kebocoran oli yang tidak normal pada mesin yang menguap terbakar menjadi asap dikelurkan melalui knalpot. Kira-kira apa penyebab dan solusi motor ngebul berasap berikut ini.

Ada dua macam ngebul pada motor. Pertama adalah ngebul yang berasap warna hitam, asap dari knalpot kalau diperhatikan warnanya hitam. Ini disebabkan karburator yang kotor atau knalpot yang udah berkerak. Kalau mau hilang, motor harus diservis, karbu dibongkar, dibersihkan total kalau perlu pakai karbu cleaner.

Ngebul yang kedua adalah keluarnya asap berwarna putih dari knalpot. Ini harus mendapat perhatian khusus karena artinya komponen daleman (bukan celana daleman) motor sobat sudah aus.

4 penyebab dan cara mengatasi knalpot ngebul

Volume oli yang berlebihan
Setiap produsen sepeda motor telah menetapkan kapasitas mesin dalam menampung oli. Bila ada pemilik motor yang ingin menambah volume oli ke mesin dengan dalih agar gesekan antar komponen mesin tidak terjadi, hal itu justru salah. Sebab oli yang melebihi takaran rawan masuk ke ruang bakar, terutama di saat mesin sudah panas dan oli semakin encer. Akibatnya, oli yang masuk ke ruang bakar ikut terbakar saat proses pembakaran terjadi. Hasilnya, asap pekat keluar dari knalpot.

Seal klep bermasalah
Semua motor yang bermesin empat tak dilengkapi klep. Klep berfungsi untuk mengendalikan gas buang dan masuk ke ruang bakar yang akan bercampur dengan bahan bakar minyak (BBM) yang telah disemburkan dari injektor atau karburator. Jika klep itu sendiri aus atau rusak, maka oli yang melumasi piston akan merembes ke ruang bakar. Akibatnya, rembesan pelumas itu ikut terbakar saat proses pembakaran dan menimbulkan asap pekat dari knalpot.

Untuk mengatasi masalah itu mau tidak mau Anda harus menggantinya dengan yang baru. Sebab bila tidak permasalahan tidak akan pernah selesai karena peranti yang sudah aus tidak bisa digunakan lagi.

Piston dan ring piston aus
Ring piston ada dua jenis, yaitu ring kompresi dan ring oli. Ring kompresi berfungsi untuk pemampatan volume dalam silinder serta menghapus oli pada dinding silinder. Bila keduanya rusak atau aus, selain menyebabkan kemampuan kompresinya menurun sehingga performa mesin loyo juga menyebabkan oli merembes ke ruang bakar, khususnya ring piston oli. Ring oli ini hanya terdapat di motor mesin empat tak, Sebab, pelumasan mesin dua tak menggunakan oli samping.

Bila ternyata silinder masih bagus, tetapi piston dan ring piston telah aus, Anda harus mengganti keduanya.

Liner silinder tergores
Komponen ini terdapat di bagian blok mesin yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam silinder blok dari gesekan piston. Pada saat mesin dinyalakan dan kepala piston yang bergerak maju-mundur atau naik-turun bisa menimbulkan goresan pada liner silinder. Luka gores tersebut menjadi celah bagi oli mesin untuk masuk ke ruang bakar. Ini menyebabkan saat mesin dinyalakan dan proses pembakaran terjadi, oli ikut terbakar sehingga menghasilkan asap pekat.

Untuk mengatasi hal itu, harus dilakukan penambahan ukuran atau istilah di kalangan penggemar modifikasi adalah oversizing. Namun, proses tersebut juga harus dibarengi dengan penggantian piston dan ring piston.

Aldofla

Seorang manusia yang ingin bermanfaat bagi manusia lainnya. Berbagi artikel yang baik dan bermanfaat

Post a Comment

Previous Post Next Post