Komunitas motor paling besar dan solid di Indonesia bisa dibilang adalah komunitas Honda Tiger. Pelopor pertama motor moge dengan cc gede Honda Tiger menjadi "proud" bagi pemiliknya plus penggemaranya. Bermula Tiger 2000 yang langsung ngetrek memikat para pecinta motor laki, terbukti semakin lama komunitasnya semakn besar. Melihat fakta, bisa dikatakan AHM wajib hati-hati pada Honda Tiger, perlakuannya ga boleh seperti produk yang lain yang sering gonta-ganti, kenapa?
Tiger merupakan brand image "Mahal tapi merakyat", gimana maksudnya? Eksistensinya ga semahal Ninja atau CBR, tapi kesan expensive nya kena, selain itu juga ramah jalanan. Mungkin itu yang menjadikan Tiger mempunyai komunitas yang besar dan solid.
Pastinya Komunitas sebesar itu sangat ikut andil besar bagi nama baik produsen Motor Honda. Keikutsertaan pihak komunitas untuk merembuk suatu ketika ada keinginan untuk membuat sentuhan baru pada Tiger. Logikanya, jika Honda sampai salah sentuh, bagaimana reaksi komunitas? meskipun itu produknya, ga bisa seenaknya aja.
Tiger 2000 menjadi Tiger Revo secara bodi udah beda banget, namun di dalam komunitas masih satu hati dengan nama (HTCI), masih satu komunitas motor Macan. Dari situ perlu diasadari AHM jika mau melakukan upgradable sangat butuh pertimbangan yang matang. Karena tidak mungkin hanya mengejar target peminat pasar baru.
Mungkin itu sebabnya Honda sangat hati-hati untuk satu produk ini. Pasti tetep ada keinginan bikres Tiger untuk melihat New Tiger, apalagi banyak motor lain yang selalu diperbarui.
Apa yang terjadi pada Honda MegaPro, kemunculan New megapro terlihat lebih mendominasi dan terkesan menganaktirikan megapro lawas. Meskipun dalam komunitas masih satu nama, tapi dalam kenyataan seperti ada kesenjangan sosial. Ya jelas aja, New Megapro dari segi manapaun udah beda banget dengan MegaPro lawas, apa yang sama coba..?
Ya begitulah hidup bro, selalau ada hal baru untuk merelakan yang lama pergi.
Tags:
Honda